“Putrine Kaji Hanan ning omah kabeh. Yo ngene iki jenenge rizki min haitsu laa yahtasib.” Ujar Shofa saat antri takjil dengan mata berbinar-binar. Sejenak Shofa melupakan kepenatannya berjuang untuk Saropah.
-
“Sopo ae iku?” Udin menjadi penasaran.
-
“Zulfa, Khusna, Nadia, Firda. Mereka semua koncone Naqiibah. Adikmu Din.” Jawab Shofa singkat.
-
“Available kabeh gak iku?” tanya Aro.
-
“Insya Allah available kabeh. Cuma Zulfa aja sih yang denger-denger kakak adik-an sama Amar, keamanan pondok,” jawab Shofa sambil menerawang jauh ke arah mega merah di sore hari.
-
“Halah di pondok kakak adik-an iku ya wes kayak gitu.” Ujar Aro agak sensitif jika bicara soal kakak adik. Karena saat putus dari Aro, Zahra meminta status kekasih menjadi kakak adik-an.
-
“Ya minimal kalau masih kakak adik statusnya, masih bisa ditikung kalem #alasantri lah. Hahaha.” Tawa Pauji menggelegar.
Tiba giliran geng para pencari takjil mengambil bagian. Baik Udin, Aro, Pauji dan Shofa terus berusaha mencuri pandang dan melempar senyum pada putri-putri Kaji Hanan. Tapi sayang sekali senyum geng para pencari takjil terabaikan seiring berjalannya antrian para pencari takjil lainnya.
-
* * *
-
Setelah mendapatkan takjil. Udin, Aro, Pauji dan Shofa menuju masjid untuk menunggu waktu berbuka sekaligus sholat maghrib berjamaah di masjid milik Kaji Hanan. Meski melihat banyak perempuan dengan wajah unyu, di hati Aro masih tetap ada Zahra, begitu juga dengan Shofa yang tetap memilih Saropah. Udin masih dalam kebingungannya antara Ifa atau Saropah, dan Pauji tentu setia pada istrinya Ainun. Balada cinta kadang manis seperti kurma, kadang pahit seperti habbatussauda.
Bersambung.
#sajakmanissantri
#parapencaritakjil
#ramadhankece
#ramadhanhits
#aisnusantara
#santri #ppt
#ramadhan
Konten cerpen seri "Para Pencari Takjil" ini sudah dishare secara publik di akun instagram @sajakmanissantri dan Admin blog Ngaretzone sudah mendapat izin dari yang bersangkutan untuk di publikasikan di Ngaretzone.



Posting Komentar
Jika Anda tidak mempunyai Akun Google silahkan Berkomentar Lewat Facebook juga bisa menggunakan Mode Anynomous
Solahkan Bercuap-cuap ^_^