Para Pencari Takjil (Jilid 15)

Naqiibah tertawa geli mendengar cerita Jenny saat di koperasi. Harusnya cuma beli satu kitab saja, tapi Jenny malah dapat tiga.

“Nggak papa buat pengalaman mbak” ujar Naqiibah sambil terus berjalan menuju asrama putri.

Di tengah perjalanan, Jenny dan Naqiibah bertemu dengan Udin dan Aro.
-
“Naqiibah wis akrab ambi santri baru ya?” tanya Udin pada adiknya.
-
“Hai mbak Jenny” sapa genit Aro.
-
“Haiii kang-kang.” Jawab ceria dan manjah Jenny.
-
“Yo ngene iki lah santri. Gampang gumbul, gampang akrab, wong wis dadi #sedulursantri nang pondok” ujar Naqiibah sambil mengibaskan hijabnya.
-
“Mas Qomaruddin, terima kasih ya sabuknya. Nanti saya titipkan ke adik sampean ya.” ujar Jenny dengan mata berbinar-binar.
-
“Iya santai aja.” Jawab Udin.

Karena waktu mendekati berbuka, Naqiibah dan Jenny bergegas pergi menuju asrama putri. Begitu juga dengan Udin dan Aro.
-
“Ceria banget ya sampean lihat Jenny. Aku seneng lihat cewek sing wajahe ketok sumeh.” Ujar Aro tiba-tiba saat berjalan menuju masjid untuk persiapan adzan maghrib.
-
“Eheeem. Ambu-ambuneee... ” curiga Udin.
-
“Ah. Opo sih!” jawab Aro yang mulai sadar akan kendlemingannya soal Jenny.

Santri juga manusia biasa yang punya hati. Mereka juga punya cinta yang ingin bersemi. Setiap sudut pesantren punya cerita sendiri, ya mereka punya #pesantrenstory sendiri. Setiap temboknya menjadi saksi bisu akan perasaan bahagia, sedih, kecewa, marah dan juga air mata.

Meski cinta mudah bersemi, walau terhalang dinding pesantren dan satir masjid saat mengaji, santri harus mengelola hatinya dengan baik agar tidak terjebak dengan cinta semu dan sesaat. Jika benar-benar cinta, maka pupuklah dengan ikhtiar dan doa, dan disatukan dengan pernikahan. Itulah kenapa santri sejati tidak pernah main-main untuk memperjuangkan cintanya.

Adzan maghrib menandakan waktu buka. Cinta di pesantren ibarat orang yang sedang berpuasa. Harus kuat dan sabar menahan gejolak asmara sebelum penghulu bilang sah.

Bersambung.

#sajakmanissantri
#parapencaritakjil

#ramadhankece
#ramadhanhits
#aisnusantara

#santri #ppt
#ramadhan

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan bijak sesuai Artikel diatas
Jika Anda tidak mempunyai Akun Google silahkan Berkomentar Lewat Facebook juga bisa menggunakan Mode Anynomous

Solahkan Bercuap-cuap ^_^