Para Pencari Takjil (Jilid 3)

Dari terminal Bungurasih Sidoarjo, Qomaruddin dan Naqiibah naik bis bersama. Bulan puasa sebenarnya pesantren As-Sakinah libur, tetapi Naqiibah tetap kembali ke pesantren untuk ngaji pasaran.

Sampai di Mojokerto ada seorang gadis menaiki bis, ia memakai kerudung warna jingga (jomblo tak terhingga) dan memancarkan aura yang sangat mempesona. Kedua mata Udin tak hentinya memandangi gadis berkerudung jingga itu sampai mendekatinya. Siapakah bidadari yang jatuh di atas bis ini?
-
“Hai…” sapa manis gadis berkerudung jingga.

Udin celingukan kanan-kiri, melihat tidak ada laki-laki lain yang lebih tampan selain dia, Udin pun lekas membalas sapa gadis berkerudung jingga itu.
-
“Hai Sar, sini” suara serak Naqiibah membalas sapa Saropah.

Krik-krik, Udin malu atas ke-GR-an nya. Wajah Udin memerah karena Saropah tersenyum geli.

Saropah duduk di pojok sebelah Naqiibah. Udin duduk paling pinggir sebagai penjaga dua gadis unyu menggemaskan itu.

Selama perjalanan menuju Kediri, Saropah dan Naqiibah tertidur pulas. Sesekali mata Udin menengok ke kanan untuk melihat Saropah.
-
“Duh Gusti, kok ayu temen sih wadon iki” gumam Udin dalam hati sambil senyum sok cute.
-
“Astaghfirullah.. poso.. poso” Udin langsung mengembalikan posisi kepalanya menghadap ke depan.
-
* * *
-
Setelah empat jam perjalanan akhirnya mereka tiba di pesantren As-Sakinah Dusun Kenangan, Kediri.
-
“Mas kalo Umi kirim uang ojo lali sambang aku,” pinta Naqiibah karena uang jajan semua diatur Udin selama puasa.
-
“Iya, aku pasti sambang setiap hari,” jawab Udin sambil tersenyum melihat Saropah.
-
“Aku mulai curiga...” ujar Naqiibah tiba-tiba dengan mata penuh selidik.
-
“Yowes cepet mlebu pondok.” Pinta Udin yang tidak ingin adiknya tau isi pikirannya tentang Saropah.

Setelah Naqiibah dan Saropah masuk ke asrama As-Sakinah putri. Udin juga berbalik arah menuju asrama As-Sakinah putra. Senyum Saropah masih terngiang-ngiang dalam benak Udin. Jika kecantikan Saropah mudah membuat Udin berpaling, apakah Udin lupa dengan Ifa, cinta pertamanya di pesantren.

Bersambung.

#sajakmanissantri
#parapencaritakjil

#ramadhankece
#ramadhanhits
#aisnusantara

#santri #ppt
#ramadhan
Konten cerpen seri "Para Pencari Takjil" ini sudah dishare secara publik di akun instagram @sajakmanissantri dan Admin blog Ngaretzone sudah mendapat izin dari yang bersangkutan untuk di publikasikan di Ngaretzone.

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan bijak sesuai Artikel diatas
Jika Anda tidak mempunyai Akun Google silahkan Berkomentar Lewat Facebook juga bisa menggunakan Mode Anynomous

Solahkan Bercuap-cuap ^_^