Para Pencari Takjil (Jilid 2) - Ngaretzone

Sebenarnya Yusuf ingin membantu kakaknya itu. Tetapi ia memahami maksud Abahnya kenapa meminta Udin yang menggantikan. Abah Hasan hanya ingin menguji hasil mondoknya Udin.

Ilmu kepepet pun Udin terapkan. Dengan mengucap bismillah dan berusaha ramah kepada warga, Udin akhirnya menjadi imam sholat tarawih perdana di Dusun Kasih Sayang.

Suara Udin sangat merdu dan fasih dalam pelafalan ayatnya. Jamaah hampir terlena dan tak terasa sholat tarawih mau selesai menuju ke sholat witir. Udin yang tadinya santai mendadak nervous hingga mengulang bacaan ‘bismillah’ 4x.

Tiba-tiba blank memang sering dialami Udin, sehingga sebelum menghadapi ujian atau apapun kegiatan di depan umum selalu ia siapkan dengan baik untuk mengantisipasinya. Meski ada sedikit kendala, tarawih pertama di Masjid Al-Kasih sangat berkesan di hati warga karena suara merdu Udin yang mampu membuat jomblo sejenak lupa dengan statusnya.

Usai tadarusan Naqiibah membantu Uminya memasak agar nanti pas sahur tinggal dihangatkan. Setelah masak selesai, seperti biasa semua keluarga berkumpul di ruang tamu untuk bersantai dan nonton televisi.
-
“Naqiibah besok berangkat bareng nggak?” tanya Udin pada adiknya yang masih kelas 3 Aliyah.
-
“Ya bareng toh.”
-
“Kalo bareng besok berangkat pagi. Ojo mbangkong” pinta Udin yang faham dengan karakter adik perempuannya yang hobi mbangkong.
-
“Iyaaaaa,” jawab Naqiibah seenaknya sambil mulutnya terus mengunyah rengginang cokelat buatan Uminya.

Keluarga Udin memang berada, juga cukup terpandang di Dusun Kasih Sayang karena masih status keluarga Priyai. Kesederhanaan selalu melekat pada keluarga ini, tidak banyak terlihat barang mewah di rumah Udin. Hanya ada mobil Sedan tahun 90-an warna hitam yang setia menemani.

Meski mampu untuk beli mobil baru, mobil Sedan warna hitam ini menjadi saksi perjuangan Abah Hasan dan Umi Amidah. Walau mobil jadul, mesinnya tetap terawat baik dan masih dalam kondisi sangat layak. Kesederhanaan Abah Hasan dan Umi Amidah ini juga diikuti oleh ke 3 anaknya, Qomaruddin, Yusuf dan Naqiibah.

Bersambung.

#sajakmanissantri
#parapencaritakjil

#ramadhankece
#ramadhanhits
#aisnusantara